Rabu, 24 Oktober 2012

Psikologi dan Internet Dalam Lingkup Interpersonal

Adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung ataupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.).
definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari).


Fungsi Komunikasi interpersonal:
  1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini  salah satu efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana jika tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
  2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
  3. Melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
Maha bijaksana Tuhan yang telah mengatur proses komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002):
  1. Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga.
  2. Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman tidakkah proses komunikasi  dengan orang tersebut?
  3. Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut recalling.
  4. Berpikir, yaitu proses memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar.
Sumber: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/14736


Pembangunan Kepercayaan Tim Virtual

Komunikasi
Komunikasi sangat penting untuk membangun suatu hubungan, dalam perusahaan komunikasi yang kurang baik akan menghasilkan software yang berbeda jauh dengan apa yang di minta klien.
jadi, komunikasi digunakan untuk membangun suatu hubungan serta mengurangi dampak kesalahpahaman dan kerancunan

Cultural Awareness
Selain komunikasi, pengetahuan dan toleransi akan budaya pun perlu di perhatikan, artinya apa yang disampaikan akan mudah di terima dan juga dapat menambah probabilitas salah pengertian antar anggota

Self Motivation
sebuah motivasi pada setiap anggota sangat mempengaruhi kinerjanya. result-oriented, karena tidak ada seorang pun yang menyadari betapa intensifnya rekan bekerja kecuali ia dapat mendemonstrasikan hasil kerjanya
Kepercayaan
Sebuah keyakinan pun juga sangat penting untuk memnghasilkan kinerja yang lebih baik. kepercayaan pun dapat mendukung semua point atas basis komunikasi yang terbuka dan membangun motivasi yang bersangkutan .
sumber : http://www.navinot.com/2010/01/28/membangun-tim-virtual/

M. Rizky Kurniawan
14511208
2PA08