Psikologi dan Internet Dalam Lingkup Interpersonal
definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses
komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan
suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari).
Fungsi Komunikasi interpersonal:
- Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini salah satu efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana jika tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
- Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
- Melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
Maha bijaksana Tuhan yang telah mengatur proses komunikasi intrapersonal
yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai berikut (Burgon &
Huffner, 2002):
- Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga.
- Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman tidakkah proses komunikasi dengan orang tersebut?
- Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut recalling.
- Berpikir, yaitu proses memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar.
Pembangunan Kepercayaan Tim Virtual
Komunikasi
Komunikasi sangat penting untuk membangun suatu hubungan, dalam perusahaan komunikasi yang kurang baik akan menghasilkan software yang berbeda jauh dengan apa yang di minta klien.
jadi, komunikasi digunakan untuk membangun suatu hubungan serta mengurangi dampak kesalahpahaman dan kerancunan
Cultural Awareness
Selain komunikasi, pengetahuan dan toleransi akan budaya pun perlu di perhatikan, artinya apa yang disampaikan akan mudah di terima dan juga dapat menambah probabilitas salah pengertian antar anggota
Self Motivation
sebuah motivasi pada setiap anggota sangat mempengaruhi kinerjanya. result-oriented, karena tidak ada seorang pun yang menyadari betapa intensifnya rekan bekerja kecuali ia dapat mendemonstrasikan hasil kerjanya
Kepercayaan
Sebuah keyakinan pun juga sangat penting untuk memnghasilkan kinerja yang lebih baik. kepercayaan pun dapat mendukung semua point atas basis komunikasi yang terbuka dan membangun motivasi yang bersangkutan .
M. Rizky Kurniawan
14511208
2PA08
artikel yang bagus, dari segi interpersonal sangat di cakup luas, tapi saya mau tanya, apa efek negatifnya nih dari pembentukan kelompok virtual terhadap kelompok yang real di dunia nyata?? dan apa juga keuntungannya?? trima kasih
BalasHapussebuah tim untuk kehidupan nyata sangat bermanfaat, salah satu nya adalah mengerjakan tugas sekaligus mempresentasikan hasil nya. Untuk efek negatif nya, seorang individu tidak terlalu bebas untuk menyalurkan ide ide nya karena pasti pada sebuah kelompok memperlukan diskusi yang akan menyaring ide ide yang lain.
BalasHapuswaah tulisannya menambah wawasan saya nih makasih ya
BalasHapusfollow blog ini juga bisa :)
BalasHapus