Kali ini saya tertantang untuk mengasah pikiran saya dengan
mencoba mengkulik-kulik lirik dari lagu Suara Dalam Menara milik Superman Is
Dead. Maaf jika kurang tepat hehehe
Suara
Dalam Menara
Aku
adalah malaikat kematian
Aku adalah durjana senja
Tanpa namaku bermakna ditepian badai
Ku lukiskan namamu cinta
Aku adalah durjana senja
Tanpa namaku bermakna ditepian badai
Ku lukiskan namamu cinta
Malaikat dalam konteks ini adalah ‘Seorang Penguasa’,
sedangkan Kematian lebih kepada sesuatu yang gelap/suram/bahaya.
Jika di lihat dari kamus Durjana ialah jahat atau sesuatu yang jahat. Sedangkan senja ialah waktu setengah malam. Tetapi menurut saya senja dalam konteks ini adalah suatu kondisi dimana seseorang telah berada di usia matang, tua.
Badai dalam konteks ini adalah suatu hal yang menggoncang jati diri, bisa merupakan lingkungan yang selalu memandang sebelah mata kepada seseorang.
Dari 4 baris lirik tadi saya menyimpulkan suatu pengakuan seseorang atas perbuatan jahatnya yang terdasari oleh hati yang tersakiti dan ia tersadar bahwa saat berada di usia pun tetaplah menjadi jahat. Meskipun dirinya ternilai ‘kejam’ ia mengakui bahwa ia pun merindukan sebuah cinta kasih.
Jika di lihat dari kamus Durjana ialah jahat atau sesuatu yang jahat. Sedangkan senja ialah waktu setengah malam. Tetapi menurut saya senja dalam konteks ini adalah suatu kondisi dimana seseorang telah berada di usia matang, tua.
Badai dalam konteks ini adalah suatu hal yang menggoncang jati diri, bisa merupakan lingkungan yang selalu memandang sebelah mata kepada seseorang.
Dari 4 baris lirik tadi saya menyimpulkan suatu pengakuan seseorang atas perbuatan jahatnya yang terdasari oleh hati yang tersakiti dan ia tersadar bahwa saat berada di usia pun tetaplah menjadi jahat. Meskipun dirinya ternilai ‘kejam’ ia mengakui bahwa ia pun merindukan sebuah cinta kasih.
Akulah
Suara
Dalam Menara
Dalam Menara
Dari lirik di atas, itu menjelaskan tentang seseorang yang
tak teranggap keberadaannya (terisolasi)
Bernafaskan
api terjadiah peristiwa
Yang terlena dalam bencana
Menangislah di surga berperanglah di neraka
Aku gelegar yang tak terdengar
Yang terlena dalam bencana
Menangislah di surga berperanglah di neraka
Aku gelegar yang tak terdengar
Bernafaskan api cenderung ke arah ‘dendam’, sedangkan
bencana lebih kepada suatu akibat dari tindakan yang salah. Gelegar adalah
suara gemuruh.
Dari 4 baris lirik di atas saya mengartikan sebuah dendam dari seorang yang terisolasi dari lingkungannya dan ia tak pernah bisa lepas akan sebuah akibat dari perbuatannya. Lalu kita dapat pesan istimewa di bagian Menangislah di Surga berperanglah di Neraka, saya mendapatkan makna yaitu Neraka anggaplah Dunia yang penuh dengan berbagai macam teka-teki dan tempatnya kejahatan tapi di tempat itu lah kita harus ‘berperang’ dengan cara belajar mencari pengalaman bahkan membuat sebanyak-banyaknya kesalahan agar kita mengerti sebuah arti hidup. Surga bagai gambaran sebuah kondisi dimana tak ada lagi kecemasan akan hidup, ketika kita telah melakukan banyak kesalahan kini tiba saat menyesali setiap perbuataan, tepatnya ketika menuju kematian. Oiya, kenapa melakukan kesalahan? Karena dari kesalahan kita dapat memahami arti hidup.
Dan terakhir pada bagian Aku gelegar yang tak terdengar, menjelaskan betapa marahnya akan kondisi dimana seseorang tersudutkan dan tak teranggap keberadaannya.
Dari 4 baris lirik di atas saya mengartikan sebuah dendam dari seorang yang terisolasi dari lingkungannya dan ia tak pernah bisa lepas akan sebuah akibat dari perbuatannya. Lalu kita dapat pesan istimewa di bagian Menangislah di Surga berperanglah di Neraka, saya mendapatkan makna yaitu Neraka anggaplah Dunia yang penuh dengan berbagai macam teka-teki dan tempatnya kejahatan tapi di tempat itu lah kita harus ‘berperang’ dengan cara belajar mencari pengalaman bahkan membuat sebanyak-banyaknya kesalahan agar kita mengerti sebuah arti hidup. Surga bagai gambaran sebuah kondisi dimana tak ada lagi kecemasan akan hidup, ketika kita telah melakukan banyak kesalahan kini tiba saat menyesali setiap perbuataan, tepatnya ketika menuju kematian. Oiya, kenapa melakukan kesalahan? Karena dari kesalahan kita dapat memahami arti hidup.
Dan terakhir pada bagian Aku gelegar yang tak terdengar, menjelaskan betapa marahnya akan kondisi dimana seseorang tersudutkan dan tak teranggap keberadaannya.
Dan
setiap langit kan temani murka mu cinta
Dan setiap badai kan hujani rindu mu cinta
hingga menghitam semesta
Dan setiap badai kan hujani rindu mu cinta
hingga menghitam semesta
Pada barisan lirik di atas saya mengartikan ada pernyataan bahwa
rindu dan marah karena cinta akan selalu ada mendampingi manusia hingga kematian tiba.
Ku adalah
cinta
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
ku adalah kasih
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
ku adalah kasih
Pada bagian ini pun dapat kita jadikan sebuah pernyataan
bahwa manusia senatiasa memiliki cinta, sakit, dendam dan kasih. Ya, lebih
tepatnya manusia tidak ada yang sempurna.
Secara keseluruhan saya mengartikan bahwa lagu ini bercerita
tentang seseorang yang tersudut dan terlupakan. Lalu dendamnya akan hal
tersebut memaksa hatinya untuk melakukan hal yang kejam. Dan makin banyaknya
tuduhan dari orang-orang sekitar membuatnya makin tergoda untuk meningkatkan
prilaku jahatnya. Lepas dari hal kejam tersebut, lagu itu pun menyadarkan kita
bahwa seorang ‘Penjahat’ bahkan pembunuh pun membutuhkan dan selalu merindukan
cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar