Minggu, 10 Maret 2013

Arti Sehat



Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial.
Batasan kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui bila batasan kesehatan yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek, yakni: fisik, mental, dan sosial, maka dalam Undang- Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi. Batasan kesehatan tersebut diilhami oleh batasan kesehatan menurut WHO yang paling baru. Pengertian kesehatan saat ini memang lebih luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi.
Bagi yang belum memasuki dunia kerja, anak dan remaja, atau bagi yang sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut, berlaku arti produktif secara sosial. Misalnya produktif secara sosial-ekonomi bagi siswa sekolah atau mahasiswa adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial-ekonomi bagi usia lanjut atau para pensiunan adalah mempunyai kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain atau masyarakat.
Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat.
Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
Definisi Sehat (WHO)
“Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity”.

Menurut WHO, ada tiga komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam definisi sehat yaitu:
1. Sehat Jasmani
Sehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
2. Sehat Mental
Sehat Mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat “(Men Sana In Corpore Sano)”.
Atribut seorang insan yang memiliki mental yang sehat adalah sebagai berikut:
a. Selalu merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan kasihan terhadap dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda konflik kejiwaan.
b. Dapat bergaul dengan baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain.
c. Dapat mengontrol diri dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.

3. Kesejahteraan Sosial
Batasan kesejahteraan sosial yang ada di setiap tempat atau negara sulit diukur dan sangat tergantung pada kultur, kebudayaan dan tingkat kemakmuran masyarakat setempat. Dalam arti yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.

4. Sehat Spiritual
Spiritual merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.
Keempat komponen ini dikenal sebagai sehat positif atau disebut sebagai “Positive Health” karena lebih realistis dibandingkan dengan definisi WHO yang hanya bersifat idealistik semata-mata.

Sumber: http://bedande.blogspot.com/2012/03/pengertian-sehat-menurut-who.html
             http://afand.abatasa.com/post/detail/2456/pengertian-sehat

Minggu, 10 Februari 2013

Suara Dalam Menara


Kali ini saya tertantang untuk mengasah pikiran saya dengan mencoba mengkulik-kulik lirik dari lagu Suara Dalam Menara milik Superman Is Dead. Maaf jika kurang tepat hehehe

Suara Dalam Menara

Aku adalah malaikat kematian
Aku adalah durjana senja
Tanpa namaku bermakna ditepian badai
Ku lukiskan namamu cinta

Malaikat dalam konteks ini adalah ‘Seorang Penguasa’, sedangkan Kematian lebih kepada sesuatu yang gelap/suram/bahaya.
Jika di lihat dari kamus Durjana ialah jahat atau sesuatu yang jahat. Sedangkan senja ialah waktu setengah malam. Tetapi menurut saya senja dalam konteks ini adalah suatu kondisi dimana seseorang telah berada di usia matang, tua.
Badai dalam konteks ini adalah suatu hal yang menggoncang jati diri, bisa merupakan lingkungan yang selalu memandang sebelah mata kepada seseorang.
Dari 4 baris lirik tadi saya menyimpulkan suatu pengakuan seseorang atas perbuatan jahatnya yang terdasari oleh hati yang tersakiti dan ia tersadar bahwa saat berada di usia pun tetaplah menjadi jahat. Meskipun dirinya ternilai ‘kejam’ ia mengakui bahwa ia pun merindukan sebuah cinta kasih.

Akulah Suara
Dalam Menara

Dari lirik di atas, itu menjelaskan tentang seseorang yang tak teranggap keberadaannya (terisolasi)

Bernafaskan api terjadiah peristiwa
Yang terlena dalam bencana
Menangislah di surga berperanglah di neraka
Aku gelegar yang tak terdengar

Bernafaskan api cenderung ke arah ‘dendam’, sedangkan bencana lebih kepada suatu akibat dari tindakan yang salah. Gelegar adalah suara gemuruh.
Dari 4 baris lirik di atas saya mengartikan sebuah dendam dari seorang yang terisolasi dari lingkungannya dan ia tak pernah bisa lepas akan sebuah akibat dari perbuatannya. Lalu kita dapat pesan istimewa di bagian Menangislah di Surga berperanglah di Neraka, saya mendapatkan makna yaitu Neraka anggaplah Dunia yang penuh dengan berbagai macam teka-teki dan tempatnya kejahatan tapi di tempat itu lah kita harus ‘berperang’ dengan cara belajar mencari pengalaman bahkan membuat sebanyak-banyaknya kesalahan agar kita mengerti sebuah arti hidup. Surga bagai gambaran sebuah kondisi dimana tak ada lagi kecemasan akan hidup, ketika kita telah melakukan banyak kesalahan kini tiba saat menyesali setiap perbuataan, tepatnya ketika menuju kematian. Oiya, kenapa melakukan kesalahan? Karena dari kesalahan kita dapat memahami arti hidup.
Dan terakhir pada bagian Aku gelegar yang tak terdengar, menjelaskan betapa marahnya akan kondisi dimana seseorang tersudutkan dan tak teranggap keberadaannya.

Dan setiap langit kan temani murka mu cinta
Dan setiap badai kan hujani rindu mu cinta
hingga menghitam semesta

Pada barisan lirik di atas saya mengartikan ada pernyataan bahwa rindu dan marah karena cinta akan selalu ada mendampingi manusia hingga kematian tiba.

Ku adalah cinta
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
ku adalah kasih

Pada bagian ini pun dapat kita jadikan sebuah pernyataan bahwa manusia senatiasa memiliki cinta, sakit, dendam dan kasih. Ya, lebih tepatnya manusia tidak ada yang sempurna.

Secara keseluruhan saya mengartikan bahwa lagu ini bercerita tentang seseorang yang tersudut dan terlupakan. Lalu dendamnya akan hal tersebut memaksa hatinya untuk melakukan hal yang kejam. Dan makin banyaknya tuduhan dari orang-orang sekitar membuatnya makin tergoda untuk meningkatkan prilaku jahatnya. Lepas dari hal kejam tersebut, lagu itu pun menyadarkan kita bahwa seorang ‘Penjahat’ bahkan pembunuh pun membutuhkan dan selalu merindukan cinta.

Kamis, 10 Januari 2013

Lagi, Musik Underground Dalam Negeri Tembus Luar Negeri

Seperti yang kita ketahui hampir tidak terhitung musisi dalam negeri, terlihat dari banyaknya penampilan para musisi pendatang baru yang kerap menjejali hampir setiap harinya di tayangan televisi. Banyaknya musisi di dalam negeri membuat para musisi untuk lebih memperhitungkan penampilan dan performa di atas panggung. Mainstream di Indonesia memang cenderung fokus pada penampilan dari pada kekuatan lirik ataupun kualitas musik, hal itu di sebabkan oleh penikmat musik yang juga lebih asik menikmati musik nan 'simple' dibanding musik yang ribet oleh permainan gitar dan vokal yang naik turun nan menggila atau pun ketukan super cepat dari seorang drummer.

Ya karena selain hobi musik juga menjadi penghasil uang, oleh karena itu banyak musisi mengubah habis-habisan genre bahkan kualitas musik agar dapat di terima oleh masyarakat. Di tengah banyaknya musisi televisi yang musiknya cenderung seragam, Iwan Fals, Slank, Superman Is Dead, Death Squad adalah beberapa nama dari mereka yang melawan arus mainstream. Hal itu sering di nyatakan karena kecintaan mereka akan musik yang ia mainkan dan kecintaan tak akan terbayar oleh apapun.

Lepas dari selera industri musik Indonesia, ternyata Industri musik luar negeri pun memperhatikan musik di Indonesia. Seperti yang kita tahu, tak jarang musisi dalam negeri yang menjejali panggung festival di luar negeri. Sebut saja beberapa nama seperti Agnes Monica, Sandy Sandoro, Slank, Gugun Blues Shelter dan Superman Is Dead yang mengobrak-abrik festival Vans Warped Tour pada tahun 2009 silam.

Tapi jika kita amati dengan berbagai alasan justru kebanyakan dari mereka yang tembus luar negeri adalah yang beda arah akan tipikal mainstream di Indonesia. Yak harus di akui dunia pun mengetahui siapa saja yang memiliki mental dan kualitas musik yang baik, bukan hanya sebuah penampilan dengan mengobral tubuh untuk memikat pendengar.

Setelah Superman Is Dead (SID) kini giliran Navicula musisi asal Bali yang akan merasakan festival musik dunia. Lagi, musik underground di minati oleh industri luar negeri. Navicula yang ber-genre grunge dan musiknya yang banyak terisi kritikan-kritikan atas hal yang terjadi di Indonesia akan tampil di sebuah acara musik "Sydney Festival" yang berlangsung mulai tanggal 10 Januari 2013.

Jika Navicula bisa melakukan hal hebat tersebut, harusnya musisi Indonesia yang lain pun belajar dari mereka dan mulai memperhatikan lirik dan kualitas musiknya. Mirisnya, prestasi seperti itu yang seharusnya menjadi contoh jarang terliput oleh media khusunya televisi. Minimal untuk kita sebagai penikmat dan pemain musik hal itu menjadi contoh bahwa tujuan akhir musik bukan sekedar tampil di televisi.

Ciptakan musik yang baik, karena yakinlah musik itu akan terdengar oleh banyak orang.

Sabtu, 05 Januari 2013

Ketika Cinta adalah "Dosa"


Baru saja terbangun dari indahnya mimpi, tiba-tiba pertanyaan menyerang syaraf secara membabi buta. Ingin saya menghindar dari sebuah pertanyaan tersebut tapi saya merasa pengecut jika berlari dari masalah. Bukankah hidup ini adalah masalah? Bukankah masalah untuk di hadapi dan tidak di hindari? Saya terdorong keras untuk menuliskan beberapa yang ‘terpenting’ disini karena disini juga kalian sebagai pembaca dapat memberikan saran bahkan kritik pada saya. 

Benar saja statement (judul) di atas adalah pertanyaan yang sejak tadi saya bicarakan, dan mungkin lebih tepatnya saya sesalkan karena menyerang secara tiba-tiba. Ketika cinta menjadi “dosa” yang menurut saya sebuah kalimat yang amat sangat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa. Kenapa saya katakan luar biasa? Karena hirarki kebutuhan manusia (Cinta) menjadi sebuah “dosa”. Dosa dalam konteks disini bukanlah sebuah vonis dari Tuhan melainkan nilai-nilai kebudayaan di negara ini.

“Benar” dan “Salah” cermati kalimat di tersebut, dan cobalah untuk memahami siapakah yang selama ini mengadili masyarakat menggunakan kata “Benar” atau “Salah” ? jika kalian sempat ingin menjawab Agama simpan dulu jawabannya. Karena selama saya hidup semakin jarang yang mengutamakan nilai Agama, apalagi jika pandang dari sudut fenomena pada jaman yang telah terkontaminasi oleh globalisasi ini meskipun cenderung ke arah ‘negatifnya’. Lihat saja tv yang tiap harinya menjejali kita dengan tayangan over mereka nan konsumtif dandan berlebihan lalu dengan bangganya mereka para kaum Hawa mengumbar habis-habisan paha dan dada mereka. Apakah ada agama yang membiarkan penganutnya untuk melakukan hal itu dalam medium yang sama? Bukankah semua agama mengajarkan tentang kebaikan dan martabat setinggi-tinggi nya pada manusia? Globalisasi memang dengan mudahnya membutakan manusia tentang nilai agama, dan mungkin harus di akui bahwa nilai budaya untuk saat ini lebih di utamakan.

Masih banyak lagi hal yang mencontohkan bahwa nilai agama tidak lagi berarti dan nilai budaya bagaikan “Raja”. Entah apa penyebabnya dan terserah apa yang akan kalian simpulkan dan saya tidak akan berlama-lama berada di sisi keagamaan karena globalisasi untuk Indonesia hanya sebuah fashion tidak untuk sebuah pemikiran, jadi masih banyak remaja sensitive jika membicarakan agama. 

Ketika cinta datang dari hati yang paling dalam dengan membawa perasaan yang sebenar-benarnya, lalu itu pun kan menjadi sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi. Lalu bagaimana jika kecintaan kita termasuk dalam kategori negative oleh persepktif masyarakat? Misalkan saja seorang gadis Yahudi yang mencintai pria Muslim atau kecintaan pada minuman keras yang jelas sekali di pandang sebelah mata oleh nilai budaya Indonesia. Kita telah mengetahui benar mayoritas sangat menyesalkan kondisi dan keberadaan barang tersebut. Namun bukankah cinta harus terpenuhi? Seorang pemabuk tak akan pernah menjadi pemabuk jika tidak pernah meminum minuman berakohol, atau seorang pelacur tak akan ketagihan berhubungan sex ketika vagina-nya tidak pernah merasakan hangatnya belaian penis. Tersentak saya berpikir tentang jawaban yang berbunyi “Takdir”. Namun saya membenci kata tersebut! Memang saya beranggapan bahwa takdir tercipta karena manusia, manusia yang menentukan takdirnya. Namun siapakah yang harus di salahkan pada kisah seorang anak broken home yang tertendang dari rumahnya oleh orang tuanya? Mari berpikir di luar kotak, esensi nya adalah saat kita sebagai manusia tidak merugikan orang lain. 

Pada suatu kondisi kita dapat menggunakan teori dengan lihai dan santai, namun pada suatu kondisi yang lain teori bagai sampah nan tercampakan. Bahkan sangat sulit menerapkan sebuah teori di lapangan karena yak inilah dunia yang di huni oleh MANUSIA! Keluarlah dan bergerak ke lapangan, jangan hanya duduk diam di atas kasur kamar mu dan membayangkan tokoh pencetus teori bak seorang Tuhan.

“Perpisahan untuk sesuatu yang lebih baik” haruskah di utamakan nilai budaya dari pada pentingnya kebutuhan pada manusia (Cinta)? Biarkanlah mereka dan kita semua mencintai sesuatu yang teranggap berharga, karena sekali lagi ini adalah dunia tempatnya manusia menghuni dan menciptakan banyak kesalahan. Karena seperti yang seharusnya kita semua sadar bahwa manusia super itu hanya fiktif belaka. Menurut saya, tidak akan menjadi dosa jika tidak merugikan orang lain. Dan biarkan masing-masing bertanya pada semesta tentang nilai-nilai Tuhan dan menerapkan selagi tidak meresahkan masyarakat. 

Jika anggapan kalian berlawanan arah dengan tulisan saya itu tidak akan menjadi masalah, hidup mu adalah pilihan mu dan pilihan mu adalah tanggung jawab mu. Seperti yang saya katakan manusia sempurna hanya omong kosong yang pasti tak akan pernah berada di dunia yang di penuhi dengan kepalsuan ini. 

Bersulang!

Jumat, 04 Januari 2013

Identitas & Perlawanan Musik


Musik di Indonesia cukup marak di bicarakan oleh media masyarakat khususnya di kalangan remaja. Berbagai event di meriahkan oleh performance musik mulai dari event promosi, kampanye dan bahkan sebagai suara perlawanan. Lihat saja aksi protes Slank atas korupsi yang makin marak terjadi di Indonesia, mereka berdiri dan bernyanyi di depan gedung DPR tempatnya orang-orang cerdas. Atau Iwan Fals yang hampir setiap lagunya berisi protes terhadap keserakahan penguasa. Dua contoh tersebut merupakan bukti nyata eksistensi “musik sebagai perlawanan” di Indonesia.

Lalu apakah yang membedakan kritikus yang biasa kita lihat di televisi atau yang biasa kita baca pada media masa dengan mereka yang melawan lewat jalur musik? Musisi ‘pembantah’ akan terdengar lebih menyenangkan dan nyaman karena protes mereka di balut dengan nada yang sedemikian rupa sehingga kita sebagai pendengar akan lebih menyimak apa yang di sampaikan. Tidak hanya dengan distorsi kasar atau vocal nan lantang, jalanan pun di gunakan sebagai media untuk menyampaikan perlawanan tersebut.
Lalu apakah kaitannya dengan remaja dan pendengar musik lainnya? Sayangnya di Indonesia masih banyak sensitivitas akan kata “Perlawanan”, banyak orang yang menganggap perlawanan itu hanya berupa tindakan rusuh (menghancurkan mobil, jalan, papan reklame dll) akibatnya, masih banyak orang yang betah berdiri di jalur aman karena perspektif tersebut. Yup, kepalsuan ada dimana-mana! Banyak musik berdasar rock di Indonesia tapi mereka tidak berkontribusi apa-apa terhadap perlawanan. padahal  musik rock sendiri tercipta sebagai bentuk perlawanan, distorsi kasar dan vocal berat nan lantang adalah symbol perlawanan.

Apakah musik untuk HARI INI bertujuan pada uang semata? Lalu bagaimana dengan pengertiannya yang kita kenal secara garis besar adalah sebagai media pengungkapan pesan dalam bentuk kesenian, atau jika di lihat dari kamus besar adalah ilmu menyusun nada yang menghasilkan suara? Banyaknya boy/girl band di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa musik tidak lagi untuk menyampaikan pesan! Mereka menjual penampilan yang bertujuan menghasilkan uang, yup bagai melacur! Sisi musik mainstream di Indonesia membutakan kita tentang luasnya arti cinta, terlihat dari lirik-lirik yang mereka ciptakan. Cinta yang ada hanya untuk pacar (Selingkuh, PDKT, Putus, Sakit hati!) saya membencinya, itu pembodohan! Padahal jika kita sadar cinta akan menyelamatkan kita jika kita dedikasikan pada Tuhan, Keluarga, Sahabat dan mereka yang hidupnya masih berada di garis kekurangan.

Mari keluar dari sisi tersebut dan ciptakan sebuah perubahan lewat musik, karena bagaimanapun identitas musik akan berperan besar terhadap prilaku pendengar. Melawan tidak berarti rusuh, tengok saja ke arah Superman Is Dead (SID) band punk yang terdiri dari 3 personel yang siap menampar dan menyadarkan kalian akan indahnya perbedaan. Perlawanan akan keseragaman dan mencintai Bumi Pertiwi. Kasus yang baru-baru ini adalah ketika mereka (SID) dengan sekelompok aktivis lingkungan di Bali bersuara keras dan menentang sebuah proyek pembangunan yang akan merusak kelestarian hutan Mangrove. Apakah mereka bertindak kisruh? TIDAK! Mereka melawan dengan sebuah argument berdasar kecintaan dengan lingkungan dan dengan pengetahuan. Tidak hanya itu, mereka pun menyuarakan masyarakat khususnya fans untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak mengkonsumsi plastik dan menjaga sampah plastik. Percayalah, sedikit demi sedikit perubahan yang mereka lakukan akan menimbulkan dampak yang positif untuk masa yang akan datang.

Sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari SID tentang indahnya perbedaan dan rasa cinta terhadap lingkungan. Bagaimana tidak? Mereka membuktikan benar sebuah perubahan, dari sisi itu pula kita dapat sedikit pelajaran bahwa “Punk” tidak selalu rusuh dan tak tahu aturan. Lupakan anggapan bahwa punk adalah mereka yang tinggal di bawah kolong jebatan, punk adalah mereka yang bertingkah rusuh. Punk pada dasarnya adalah perlawanan, selama manusia masih ada di Bumi ini maka musik punk tak akan mati. Silahkan cari tahu tentang Punk dan perlawanannya dari internet. Atau Bad Religion band punk yang menyuarakan perdamaian atas perang yang terjadi di dunia ini dan Greg Graffin (Vokalis Bad Religion) yang telah menjadi professor dari sebuah universitas di Amerika.

Jadi kita sebagai pecinta musik jangan hanya berperan sebagai pendengar tapi cari tahu sejarah perkembangannya, kritis. Perlawanan tidak selalu berkonotasi negatif dan musik tidak selalu sebagai media yang berisi tentang kebahagian dan kehancuran. Jangan ragu untuk menciptakan perubahan, lawanlah apa yang harus di lawan. Buat perubahan untuk persepsi dan nilai yang keliru, termasuk identitas musik. Karena apa yang kita lihat dan dengar akan membentuk sikap kita

Bersulang!

Minggu, 18 November 2012

Tes Psikologi Online


Tes Psikologi

Tes psikologis merupakan alat / instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan potensial psikologis subyek (potential ability).   Potential ability subyek adalah kemampuan yang tidak nyata yang berperan menunjang  kemampuan nyata (actual ability). Contoh potential ability ialah inteligensi (intelligence), bakat (aptitude), minat (attitude), kepribadian (personality), emosi (emotion), dan motivasi (motivation). Kemampuan nyata (actual ability) merupakan kemampuan yang menghasilkan suatu prestasi, seperti prestasi belajar, kinerja, karya seseorang dalam berbagai bidang (mekanik, seni, sastra, politik, bisnis, pendidikan, dan sebagainya).
Menurut Anastasi dan Urbina (1998:3) tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan dibakukan (distandarisasikan) atas sampel perilaku tertentu. Standarisasi mengimplikasikan keseragaman cara dalam penyelenggaraan dan penskoran tes. Dalam rangka menjamin keseragaman kondisi-kondisi testing, penyusun tes menyediakan petunjuk-petunjuk yang rinci bagi penyelenggaraan setiap tes yang baru dikembangkan.
Conbach (1984:26) menyatakan tidak ada definisi tes yang dianggap tuntas, melainkan para ahli mendefinisikan tes menurut cara pandangnya sendiri-sendiri.  Cronbach (1984:27) cenderung memberikan definisi tes psikologis sebagai suatu prosedur yang distandardisasikan (standardization of procedure) yang digunakan tester untuk mengukur kemampuan potensi subyek.   Dalam pandangan ini, prosedur (procedure) diartikan sebagai tata cara  yang spesifik dan konkrit.
Tata cara ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut.
Persiapan, yaitu hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan testing seperti; instrumen tesnya, lembar jawaban, berita acara penyelenggaraan tes, alat menunjuk waktu (stopwatch), dan ruangan tempat testing.
Pelaksanaan, yaitu berisi cara-cara menyelenggarakan tes sesuai dengan manual tes psikologis yang bersangkutan.
Skoring dan penyusunan laporan, yaitu kegiatan untuk memberikan skor, skor dihitung berdasarkan jawaban betul yang menghasilkan  skor mentah (raw score), selanjutnya skor mentah itu dikonversikan dengan norma tes, yang menghasilkan skor baku seperti IQ (intelligence quotient), dan EQ (emotional quotient).
Pelaporan hasil tes, merupakan hal yang amat penting. Hasil testing psikologis hendaknya disajikan dalam bentuk laporan yang sederhana, menarik, obyektif, dan spesifik, sehingga mudah digunakan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi tes psikologis adalah suatu prosedur yang digunakan oleh tester untuk mengukur kemampuan potensial subyek dengan cara-cara yang standar untuk menghasilkan pengukuran yang obyektif.  Hasil pengukuran obyektif adalah hasil pengukuran yang dapat menggambarkan kemampuan potensial subyek, yang tidak dicemari oleh sifat-sifat subyektifitas tester dan faktor-faktor lainnya.
http://dahlanforum.wordpress.com/2010/05/02/pengertian-tes-psikologis-instrumen-yang-digunakan-untuk-mengukur-kemampuan-potensial-psikologis-subyek/

Tes Psikologi Online

Merupakan tes psikologi yang bisa digunakan atau di coba melalui sebuah sambungan internet, dimana hal itu mempermudah cara kita untuk mengetahui potensi kemampuan kita dan dari tes online tersebut kita dapat mempelajari berbagai tes psikologi.
Untuk saat ini cukup banyak situs penyedia tes psikologi, dan kita pun bias mencarinya dari search engine dengan mengetik kata kunci tes psikologi online.
Biasa nya penyedia tes psikologi online berasal dari luar negeri, dan biasa nya juga pertanyaan-pertanyaan nya juga menggunakan bahasa Inggris. 



Dampak Positif :

Persiapan
Persiapan mental sebelum dan ketika menghadapi tes psikologi. Persiapan mental ini bisa mulai dilakukan pada saat latihan dengan tes psikologi online. Karena melatih mental adalah melatih kepercayaan diri, keyakinan, dan tindakan jujur diri kita masing-masing. Dengan adanya kepercayaan diri dan keyakinan apa yang telah dilakukan tersebut, maka hasil yang diperoleh akan maksimal dan tepat pada sasaran yang diinginkan.
Berlatih tes psikologi online, yang perlu dilakukan utama adalah berdoa. Dengan berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan, maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan baik adanya.
http://www.anneahira.com/tes-psikologi-online.htm


Materi Pelajaran
Dalam internet kita dapat mempersiapkan sebuah materi pembelajaran, dan internet pun dapat menjadi sarana refleksi diri dengan cara mengunjungi situs-situs tertentu dengan tujuan menghibur atau dengan bermain game pun bisa meringankan beban pikiran. Persiapan itu hanya sekedar meringankan mental, dan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan tes psikotes kita dapat menjumpai situs-situs penyedia tes psikologi online. Hal ini lebih membantu untuk mendapatkan materi-materi tes psikologi, dimana kita dapat mengetahui bentuk-bentuk soal pada tes psikologi.
Dampak negatif :
selain menghasilkan dampak positif, kunjungan-kunjungan kepada situs-situs tes psikologi pun dapat mengakibatkan hal negatif.
salah satu contoh negative nya adalah:

Pornografi
seperti yang sudah di katakana sebelumnya, mengikuti tes psikologi online dapat mempersiapkan diri kita dan itu hal yang sangat baik. Tapi ketika telah mulai jenuh mengikuti serangkaian hal tersebut tentunya kita juga perlu hal yang dapat menghibur diri, sama dengan yang tadi di katakana internet mempermudah kita mendapatkan hiburan-hiburan untuk merefleksi diri contohnya bermain game.
tapi akan menjadi hal negative jika hiburan kita di minati adalah situs pornografi, dimana situs ini pun dengan mudah di dapat dari internet ataupun search engine. Dan dengan fasilitas yang memadai (jaringan cepat) maka akan membuat diri kita merasa penasaran akan video-video porno.

Penipuan
Dunia internet adalah dunia yang sangat luas, dimana kejahatan bisa terjadi dimana saja termasuk di internet. Misalnya sebuah penipuan, maka kita harus berhati-hati dengan situs penyedia tes psikologi yang meminta sebuah pembayaran. Biasanya pembayaran ini di minta sebelum melakukan tes dan pembayaran di minta melalui rekening.

Nama : M. Rizky Kurniawan
NPM : 14511208
2PA08

Rabu, 24 Oktober 2012

Psikologi dan Internet Dalam Lingkup Interpersonal

Adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung ataupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.).
definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari).


Fungsi Komunikasi interpersonal:
  1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini  salah satu efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana jika tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
  2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
  3. Melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
Maha bijaksana Tuhan yang telah mengatur proses komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002):
  1. Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga.
  2. Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman tidakkah proses komunikasi  dengan orang tersebut?
  3. Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut recalling.
  4. Berpikir, yaitu proses memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar.
Sumber: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/14736


Pembangunan Kepercayaan Tim Virtual

Komunikasi
Komunikasi sangat penting untuk membangun suatu hubungan, dalam perusahaan komunikasi yang kurang baik akan menghasilkan software yang berbeda jauh dengan apa yang di minta klien.
jadi, komunikasi digunakan untuk membangun suatu hubungan serta mengurangi dampak kesalahpahaman dan kerancunan

Cultural Awareness
Selain komunikasi, pengetahuan dan toleransi akan budaya pun perlu di perhatikan, artinya apa yang disampaikan akan mudah di terima dan juga dapat menambah probabilitas salah pengertian antar anggota

Self Motivation
sebuah motivasi pada setiap anggota sangat mempengaruhi kinerjanya. result-oriented, karena tidak ada seorang pun yang menyadari betapa intensifnya rekan bekerja kecuali ia dapat mendemonstrasikan hasil kerjanya
Kepercayaan
Sebuah keyakinan pun juga sangat penting untuk memnghasilkan kinerja yang lebih baik. kepercayaan pun dapat mendukung semua point atas basis komunikasi yang terbuka dan membangun motivasi yang bersangkutan .
sumber : http://www.navinot.com/2010/01/28/membangun-tim-virtual/

M. Rizky Kurniawan
14511208
2PA08